Unit 1
Menggambar Rumah Tetangga
a. Memperkenalkan lingkungan sekitar yang beragam
Kita tinggal di sebuah lingkungan, namun terkadang kita kurang mengenal dan memahaminya dengan baik, kendati pemandangan alamnya sering kita saksikan dan orang-orangnya sering kita jumpai dan bahkan berbincang dengan akrab. Salah satu penyebabnya adalah karena kita belum memikirkan dan mengamatinya secara seksama, baik lingkungan fisik maupun sosialnya. Di antaranya adalah dengan memperhatikan bentuk-bentuk rumah, jenis pekerjaan, etnis dan agama para tetagga kita. Jika hal tersebut dilakukan, kita akan menjadi sadar betapa kayanya dunia kecil di sekitar kita. Melalui seni rupa, praktik pengamatan tersebut dapat menjadi pengalaman yang menarik karena siswa akan terlibat secara langsung dengan objek yang digambar/lukis.
b. Prinsip-prinsip seni rupa yang diperkenalkan
Dalam menggambar rumah tetangga, metode yang digunakan adalah dengan cara meniru (mimetis) secara sederhana objek yang telah dipilih oleh siswa. Adapun prinsip seni rupa yang diperkenakan adalah sketsa objek, perspektif (tampilan objek berdasarkan sudut dan jarak padang) dari depan dan warna (disesuaikan objek yang dilukis)—namun, siswa diperbolehkan memberi bentuk, warna dan perspektif yag berbeda dengan alasan tertentu (misalnya ukurannya tampak kecil karena terlihat dari jauh, warnanya lebih cerah karena terlihat di pagi hari).
1. Mengenal lingkungan alam (rumah) dan sosial sekitar (para tetangga)
2. Menentukan perspektif (sudut dan jarak pandang rumah yang digambar/lukis)
3. Membuat sketsa
4. Mewarnai
1. Pensil atau pena
2. Kertas
No comments:
Post a Comment